Indomie Goreng with Cilok cooked with thick egg sauce and rawon sauce

Ingredients:

• Cilok (not much)
• Indomie goreng
• Egg
• cornstarch
• Rawon sauce
• mushroom broth
• cold water

Tools:

• microwave (replace with boiling, or steaming with stove)
• knife
• microwave-safe plastic
• stove
• bowl
• “for boiling water pan”

Step by step:

1. Go to your cilok stall near your neighborhood, don't buy much (for reference, i order for 4K rupiah, with tomato ketchup and a little soy sauce)
2. Microwave your Indomie and egg with water in microwave-safe plastic for 5 minutes and the temperature is medium, meanwhile you mix your cilok and its sauce with dry spices of Indomie goreng in a bowl and the wet spice put in the freezer (why? just do it!)
3. Take out the Indomie and egg when its done, check the Indomie, when it become cook, just leave it
4. Search into the internet: Is it safe to cook eggs in the microwave? (In fact it isn't, you must pierce the egg with toothpick first. I forgot then I'm afraid so I'm keep it safe the egg with cooling it with cold water, and try to break it, and its not cooking👍🏻😅)
5. Boil your egg with the cold water earlier with high gas fire in “for boiling water pan”
6. Because you afraid that egg will stick to your pan and it gets burnt (you must clean hardly), you reduce the gas become small, you must stir the water with chopsticks to prevent the burnt and the egg merges with the water.
7. And then you don't want your so called “egg merges with the water” to be waste. So you initiate to make it to be thick sauce with adding some some cornstarch little by little and some mushroom brothwith still stir it with chopsticks until it become thick and boiling. And shut off the stove.
8. Prepare your Indomie by draining the water that was there earlier, and add some rawon sauce in it (aprox. 5 broth spoon)
9. Putting whats in the bowl and the wet spice you put in the freeze to the pan, cook it and mix it up. And the last add the Indomie and let it mix. DONE😅🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻

STATEMENT PRIBADI

Kehidupan memang keras. Semua orang akan setuju akan hal itu. NAmun bila kita lebih spesifik lagi mengenai apakah kehidupan di kartasura itu keras, saya tidak bisa memberikan jawaban terbaik untuk itu. Karena apa? Karena saya bukan orang asli kartasura saya hanya kebetulan seorang siswa yang tinggaldi wisma daerah kartasura yang dekat dengan sekolah saya.

KORELASI

Jika melihat di pertanyaan tersebut si penanya tersebut mengembangakan korelasi bahwa jika terjadi kehidupan keras di suatu tempat maka bisa menimbulkan sebuah ancaman kriminalitas yang disini dia menyebutkan kiltih yang biasa disebutkan di daerah seperti di jogja pada awalnya yaitu seuah peristiwa kriminalitas yang dimana seseorang membawa senjata tajam mengganggu seorang di jalan dengan tujuan mengganggu, memeras, dan yang lainnya yang membuat masyarakat sekitar resah.

as a billangual person i will inform you how to say “i love you” in Bahasa (Indonesian language) and Javanese (The most common local language is on the island of Java, and the most populous island in Indonesia)

Bahasa

Aku(i) cinta(love) kamu(you)

Javanese

(note : there are several level in Javanese, different level for each situational case. Furthere explain in , but it's not means i can speak fluently all these level! Relate to me as well )

• Ngoko alus: Aku(i) tresno(love) kowe(you)
• Ngoko lugu: Aku(i) tresno(love) sampeyan(you)
• Kromo lugu: Kulo(i) tresno(love) sampeyan(you)
• Kromo alus: Dalem(i) tresno(love) sampeyan(you)
• Kromo inggil: Kula(i) tresna(love) sampeyan(you)
• Krama andhap: Sira(i) tresna(love) kula(you)

ada warung di deket IAIN solo yang murah banget, lima ribu kamu bisa dapet nasi rames. Nasi rames yang lauknya tempe kering, sambel, capjay, sama mie goreng, dan terakhir nasi satu entong jumbo.

Sudah 2 hari wismaku dehidrasiii. Malem² jam 12 kehausan mau minum semua galon habiss, langsung tancap gaz habis sholat shubuh nyepeda ke burjo yg buka beli es teh 2, wkwkw. Ini juga temenku sorenya beli es dua, wkwkwk

jika ku melihat pemeran utamanya, aku pikir aku mempunyai pemikiran yang sama. Dia berusaha tidak sedih di hadapan adiknya ketika dia mengetahui ibunya terluka parah dan akhirnya meninggal. Dia dengan begitu beraninya keluar dari rumah bibinya dan menempati sebuah bangker bersama adiknya. Tetap tenang walaupun sedang di masa perang atau mungkin tidak peduli?

RE : https://misskey.id/notes/9j6uza1hgr melihat dia aku berpikir aku mingkin sama dengan dia, begitu idealisnya dengan berpikir dia akan baik² saja ketika dia memutuskan pergi dari rumah bibinya. Begitu tidak 'tahu diri' nya dia bahwa dia berada dirumah bibinya, tidak punya inisiatif untuk membantu atau mulai mencari pekerjaan.

Bingung RKA Lagi nemenin adek kelas yang njabat jadi ketua komisi aspirasi dan advokasi (jabatan ku dulu, sekarang udah nganggur) di mpk (majelis permusyawaratan kelas) di sekolahku. Dia nanyain tentang rka tahun lalu sama saran² tentang kaitanya sama rka. Rasanya agak gk enakan kaya ngasih tapi nanti terlalu ngatur rka dia.